Hasil Carian Hadis Terjemahan Melayu
HASIL CARIAN BAGI PERKATAAN/FRASA kayu bakar punggung BERJAYA MENCAPAI 334 HADIS DARI KOLEKSI SAHIH BUKHARI SUNAN IBNU MAJJAH

91  
Hadis Sahih Bukhari Jilid 1. Hadis Nombor 0385.
Berita dari 'Aisyah, Ummul Mukminin r.a. menceritakan, bahawa ketika Rasulullah saw. sakit keras, beliau bersabda: "Suruhlah Abu Bakar menjadi imam solat dengan orang banyak." Saya berkata kepada beliau, "Jika Abu Bakar yang menggantikan Tuan jadi imam, orang banyak tidak akan mendengar suaranya kerana ia penangis. kerana itu suruhlah Umar yang menjadi imam solat orang banyak." Aisyah menambahkan, "Perkataanku itu ku sampaikan pula kepada Hafsah. Bahawa apabila Abu Bakar yang menggantikan Nabi menjadi imam solat, suaranya tidak akan terdengar oleh orang banyak kerana dia penangis. kerana itu suruhlah Umar yang menjadi imam solat bagi orang banyak. Hafsah melakukan apa yang kukatakan kepadanya itu. Maka jawab Rasullullah saw., "Tidak! . Kamu adalah teman-temannya Yusuf. Suruhlah Abu Bakar yang menjadi imam solat orang banyak." Maka berkata Hafsah kepada 'Aisyah, "Aku tidak lebih beruntung daripada kamu. "

92  
Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 2. Hadis Nombor 1627.
Mewartakan kepada kami 'Ali bin Muhammad, mewartakan kepada kami Abu Mu'awiyah, dari 'Abdur-Rahman bin Abu Bakar, dari Ibnu Abi Mulaikah, dari 'Aisyah, dia berkata: Ketika Rasulullah SAW. meninggal dunia, sementara Abu Bakar di tempat istrinya, yaitu putri Kharijah, di 'Awaliy. Mereka berkata: "Nabi SAW. belum mati. Hanya saja dia dalam keadaan suatu kondisi mendapatkan wahyu". Kemudian datang Abu Bakar, lalu dia membuka tutup dari wajah beliau, dan mencium di antara kedua mata beliau, dan berkata: "Engkau adalah lebih mulia bag! Allah, kalau Dia mematikanmu dua kali. Sungguh, demi Allah, Rasulullah SAW. telah meninggal dunia". Sedangkan 'Umar berada di sudut masjid, mengatakan: "Rasulullah SAW. tidak mati, dan dia tidak akan mati, sehingga memotong tangan orang-orang munafik, banyak sekali, dan kaki-kaki mereka". Kemudian Abu Bakar berdiri, naik mimbar, berkata: "Barangsiapa yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah itu hidup, tidak akan mati. Barangsiapa yang menyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad sudah mati. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat ataukah dibunuh, kamu sekalian membalikkan tumitmu -yakni murtad"? Barangsiapa yang membalikkan tumitmu "yakni murtad", maka ia tidak dapat mendatangkan madharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan membalas -kebajikan- kepada orang-orang yang bersyukur". 'Umar berkata: "Maka sungguh sepertinya aku ini tidak pernah membaca ayat tersebut (QS. 3:144) kecuali pada kali ini".

93  
Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 3. Hadis Nombor 2912.
Mewartakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; mewartakan kepada kami Khalid bin Makhlad, dari Sulaiman bin Bilal; mewartakan kepada kami Yahya bin Sa'id, bahawasanya dia mendengar Al-Qasim bin Muhammad mewartakan hadis dari ayahnya, dari Abu Bakar, bahawasanya dia pergi haji bersama Rasulullah saw., dan bersama dia Asma- bint 'Umais (istrinya). Lalu Asma- melahirkan Muhammad bin Abu Bakar di dekat sebuah pohon. Maka Abu Bakar datang kepada Nabi saw. dan memberinya khabar. Rasulullah saw. memerintahkan Abu Bakar agar menyuruh isterinya mandi, kemudian berihram untuk haji, dan mengerjakan apa yang dikerjakan orang- orang. Hanya saja dia tidak melakukan thawaf di Baitullah

94  
Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 4. Hadis Nombor 3918.
Mewartakan kepada kami Ya'kub bin Humaid bin Kasib, AlMadaniy, mewartakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah, dari Az-Zuhriy, dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah, dari Ibnu 'Abbas, dia berkata: Ada seorang lelaki yang datang kepada Nabi saw., pada waktu kembalinya dari perang Uhud. Dia berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku bermimpi melihat mega berawan yang menurunkan hujan mentega dan madu, dan aku melihat orang-orang menjulurkan telapak tangan mereka mengambilnya. Maka ada yang memperoleh banyak dan ada pula yang mendapatnya sedikit. Dan saya melihat tali yang sampai ke langit. Saya melihat engkau memeganginya, lalu engkau naik dengan tali itu. Kemudian ada seorang lelaki yang memeganginya setelah engkau, lalu dia naik dengan tali itu. Kemudian ada seorang lelaki lain yang memeganginya setelah dia, lalu orang itu naik dengan tali itu. Kemudian ada seorang lelaki lainnya lagi yang memeganginya setelah dia, maka putuslah tali tadi. Kemudian tali tersebut disambungnya, maka dia naik dengan tali tersebut. Abu Bakar berkata: "Biarkanlah saya menafsirkannya wahai Rasulullah.". Beliau menjawab: "Silakan kamu menafsirkannya". Abu Bakar berkata: "Adapun mega berawan, maka itu adalah Islam. Sesuatu yang dijatuhkan oleh awan yang berupa madu dan mentega, maka adalah Al-Qur'an, manis dan lembutnya. Sesuatu yang diperolehnya oleh orang-orang dengan menggunakan telapak tangannya, maka itu adalah orang yang mengambil Al-Qur'an, ada yang banyak ada pula yang sedikit. Adapun tali yang sampai ke langit, maka itu adalah suatu kebenaran yang engkau pegangi, engkau memeganginya kemudian naik bersamamu. Kemudian ada seseorang setelah engkau yang memeganginya, lalu dia naik dengan tali itu. Kemudian ada orang lain, lalu naik dengan tali itu. Kemudian ada orang lain lagi, tapi putus talinya, kemudian disambungnya, lalu dia naik dengan tali itu". Nabi berkata: "Engkau benar sebahagian dan salah sebahagiannya". Abu Bakar berkata: "Saya bersumpah padamu, wahai Rasulullah. Sungguh khabarkanlah kepadaku, mana yang aku benar dan mana yang aku salah". Lalu Nabi saw. berkata: "Janganlah kamu bersumpah wahai Abu Bakar.". Mewartakan kepada kami Muhammad bin Yahya, mewartakan kepada kami 'Abdur-Razzaq, memberitakan kepada kami Ma'mar, dari AzZuhriy, dari 'Ubaidullah, dari Ibnu 'Abbas, dia berkata: Adalah Abu Hurairah mewartakan, bahawa ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw., lalu berkata: "Wahai Rasulullah, saya bermimpi melihat mega yang berawan yang berada di antara langit dan bumi, yang menurunkan hujan berupa mentega dan madu...", lalu Abu Hurairah menuturkan hadis seperti di atas.

95  
Hadis Sahih Bukhari Jilid 4. Hadis Nombor 1954.
Dari Abu Hurairah r.a. katanya: Setelah Rasulullah saw. wafat dan Abu Bakar diangkat menjadi Khalifah sepeninggal beliau dan beberapa orang yang murtad dari bangsa Arab telah murtad, Umar mengatakan kepada Abu Bakar: "Mengapa engkau perangi orang-orang itu, pada hal Rasulullah saw. telah bersabda: "Aku diperintahkan memerangi manusia sampai mengucapkan "Tidak ada Tuhan selain Allah". Kalau mereka telah mengucapkan "Tidak ada Tuhan selain Allah" nescaya harta dan jiwanya terjamin, kecuali menurut hak (keadilan), sedang perhitungannya dipulangkan kepada Allah." Abu Bakar menjawab: "Demi Allah! Sesungguhnya akan saya perangi siapa yang memperbezakan antara solat dan zakat, kerana zakat itu adalah kewajiban yang berkenaan dengan harta. Demi Allah! Kalau mereka tidak mahu membayar zakat yang pernah dahulu mereka berikan kepada Rasulullah saw. nescaya mereka akan saya perangi kerana itu." Kata Umar: "Demi Allah! Saya telah nampak bahawa Allah telah membukakan hati Abu Bakar untuk berperang, lalu saya mengetahui bahawa itulah yang benar."

96  
Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 2. Hadis Nombor 1911.
Mewartakan kepada kami Suwaid bin Sa'id; mewartakan kepada kami Al-Fadhl bin 'Abdullah, dari Jabir, dari Asy-Sya'biy, dari Masruq, dari 'Aisyah dan Ummu Salamah, keduanya berkata: "Rasulullah Saw. memerintahkan kami untuk menyiapkan Fathimah sampai kami masukkan dia ke kamar 'Ali. Lalu kami menuju rumah, dan rasulullah saw memerintahkan kami untuk menyiapkan fatimah sampai kami masukkan dia ke kamar ali lalu kami menuju rumah dan me-nebari rumah itu dengan debu lembut (yang berasal) dari tepi-tepi sungai. Lalu kami isi dua bantal dengan kulit kurma, dan kami sendirilah yang mencerai-beraikan kulit kurma itu dengan tangan-tangan kami. Kemudian kami hidangkan makanan berupa kurma dan anggur dan kami suguhkan minuman berupa air tawar. Lalu kami pergi mengambil kayu, dan menaruhnya di samping rumah, untuk menjadi tempat jemuran pakaian dan menggantungkan air minum. Sungguh, kami belum pernah melihat pesta perkawinan lebih bagus daripada pesta perkawinan Fathimah." Dalam Az-Zawa-id: Dalam isnadnya ada Al-Fadhl bin 'Abdullah dia itu daif, adapun Jabir Al-Ja'fiy muthain (dituduh sebagai seorang pendusta.)

97  
Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 3. Hadis Nombor 2627.
Mewartakan kepada kami Muhammad bin Basysyar; mewartakan kepada kami 'Abdurrahman bin Mahdiy dan Muhammad bin Ja'far, keduanya berkata: Mewartakan kepada kami Syu'bah, dari Ayyub, aku mendengar Al-Qasim bin Rabi'ah, dari 'Abdullah bin 'Amr, dari Nabi saw., beliau bersabda: "Orang yang dibunuh dengan tak sengaja (namun) mirip kesengajaan, misalnya, orang yang terbunuh dengan cambuk atau tongkat kayu, (diyatnya) seratus unta. Empat puluh diantaranya adalah Khalifat yang di dalam perutnya ada anaknya". Mewartakan kepada kami Muhammad bin Yahya; mewartakan kepada kami Sulaiman bin Harb; mewartakan kepada kami Hammad bin Zaid, dari Khalid Al-Hadzdza, dari Al-Qasim bin Rabi'ah, dari 'Uqbah bin Aus, dari 'Abdullah bin 'Amr, dari Nabi saw. seperti hadis di atas.

98  
Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 2. Hadis Nombor 1214.
Mewartakan kepada kami 'Ali bin Muhammad, mewartakan kepada kami Abu Usamah, dari Ibnu 'Aun, dari Ibnu Sirin dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasul mengimami solat kami pada salah di antara dua solat di akhir siang, sebanyak dua rakaat. Kemudian beliau salam. Kemudian beliau berdiri bersandar pada sebatang kayu yang ada di masjid. Kemudian orang-orang (baca: para sahabat) pada keluar cepat-cepatan, mengatakan: "Solat dipendekkan!" Sedang Abu Bakar dan 'Umar ada dalam kaum tersebut. Mereka berdua takut untuk mengatakan sesuatu kepada Nabi. Di dalam kaum itu ada seorang lelaki yang tangannya panjang, yang disebut: Dzul-Yadain. Lalu dia bertanya: "Wahai Rasulullah! Apakah solat dipendekkan ataukah engkau lupa?" Nabi SAW. menjawab: Solat tidak dipendekkan dan aku tidak lupa." Dzul-Yadain berkata: "Hanyasanya engkau itu mengerjakan solat dua rakaat." Kemudian Nabi bertanya: "Apakah seperti yang dikatakan oleh Dzul-Yadain?" Mereka, para sahabat, menjawab: "Ya". Kemudian Nabi berdiri mengerjakan solat dua rakaat, kemudian salam. Kemudian melakukan sujud dua kali, terus melakukan salam.

99  
Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 4. Hadis Nombor 4333.
Mewartakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; mewartakan kepada kami Muhammad bin Fudhail, dari 'Umarah Al Qa'qa', dari Abu Zur'ah, dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Rombongan pertama yang masuk syurga bagaikan bulan pada malam purnama, kemudian dibelakang mereka seperti bintang yang paling terang di langit. Mereka tidak pernah kencing, tidak pernah buang air, tidak pernah beringus dan tidak pernah meludah. Sisir mereka dari emas. Bau peluh mereka bagaikan kasturi. Dan ukup-ukupan/perapian mereka kayu gaharu yang sangat harum. Istri-istri mereka adalah bidadari-bidadari (yang bulat matanya). Akhlak mereka adalah seperti akhlak satu orang. Bentuk besar badan mereka seperti bapak mereka Nabi Adam as, yaitu enam puluh hasta". Mewartakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; mewartakan kepada kami Abu Mu'awiyab, dan Al-A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, seperti hadis Ibnu Fudhail, dari 'Imarah.

100  
Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 4. Hadis Nombor 3644.
Mewartakan kepada kami Abu BaSar bin Abu Syaibah, mewartakan kepada kami 'Abdullah bin Numair, dari Muhammad bin Isbaq, dari Yahya bin 'Abbad bin 'Abdullah bin Az-Zubair, dari ayahnya, dari 'Aisyah Unimul-Mukminin, dia berkata: Raja An-Najasyiy memberi hadiah kepada Rasulullah saw. baju besi yang di dalamnya terdapat cincin emas yang bertatah permata Habasyiy (Absenia). Maka Rasululiah saw. mengambil cincin itu dengan sepotong kayu. Dan sesungguhnya beliau berpaling dari cincin itu. Atau mengambil dengan sebahagian jemarinya. Kemudian beliau memanggil seorang putri dari puterinya (Yakni: cucu perempuan beliau) yang bernama Umamah binti Abul-Ash, lalu berkata: Berhiaslah dengan cincin ini, hai puteriku".